Bisnis Clothing Terdampak Pandemi Covid-19, Wanita ini Banting Setir Jualan Tart Susu Beromzet Puluhan Juta
Awalnya 2020 Jessica Angelini (25) barusan mengawali usaha clothing line. Tetapi usaha itu mau tak mau macet karena keinginan baju sedang lemas d tengah wabah Covid-19. Tidak tidak mudah menyerah, Jessica masih usaha dengan jual produk makanan penutup tart susu Pontianak bernama usaha "Milktarte".
Manfaat Bermain Judi Bola Secara Online
"Pertamanya kali itu akhir Mei 2020, awalannya itu sebab wabah pertamanya kali saya usaha pakaian clothing line sebab wabah harus tukar haluan bagaimana agar dapat terus bisa penghasilan," kata Jessica ke Liputan6.com, Minggu (20/12/2020).
Kebenaran Jessica sekeluarga berawal dari Pontianak dan ayahnya jago masak-masak, karena itu dianya berusaha untuk memusatkan usaha di bagian makanan penutup terutamanya tart susu Pontianak.
Maksudnya dia jual tart susu Pontianak di wilayah Jakarta untuk memudahkan konsumen yang pengin coba tart itu. Disamping itu Jessica bukan hanya jual tart susu saja tetapi jual marble cake, donat, dan bakso goreng untuk macam menu.
Untuk modalnya sendiri Jessica cukup mengambil kantong sejumlah Rp 3 juta untuk beli bahan baku dan yang lain. Awalnya jualan dianya mengaplikasikan mekanisme Pre-Order, tetapi untuk saat ini konsumen setia dapat pesan H-1.
Tentang hal Wanita asal Pontianak ini menerangkan tart susu Pontianak produksi Milktarte itu rasa-rasanya lebih unik dibanding pai susu Bali. Saat itu untuk harga dibandrol dimulai dari Rp 80 ribu sampai Rp 105 ribu. Dalam satu bulan omzet yang didapat dapat sampai Jessica Rp 20 juta.
"Beberapa orang akrab sama pai susu bali. Nah jika tart susu Pontianak itu semakin besar dan tebal hingga orang yang menyukai pai susu Bali semestinya juga suka tart susu Pontianak sebab ukuran semakin besar bertambah senang makannya," ucapnya.
Jessica mengakui makanan bikinannya ini tidak membuat isi kantong kosong, sebab harga yang dijajakan tebilang murah untuk produknya yang bermutu. Benar-benar arah awalnya jual beberapa makanan itu untuk memberi pengalaman ke beberapa konsumen setia jika untuk makan nikmat tak perlu mahal.
"Nah di sini saya ingin membuat murah nikmat bagus, meskipun orang konsumsi nikmat tetapi ia bisa juga kasih ke seseorang sebab penampilannya bagus, saya perduli untuk look-nya, packaging, dan keamanan saat delivery. Ingin mengasih hampers murah tetapi nikmat ini bisa saja opsi," bebernya.
Sambungnya, sekarang ini untuk memproduksi masih ditolong oleh keluarga dan pemasaran masih secara online. Tetapi yang akan datang Jessica berkemauan untuk buka toko off line dan mengaryakan seseorang bila upayanya lagi berkembang.
"Masih online, untuk sekarang ini kita masih di wilayah Jakarta dan Tangerang saja soalnya kita pengangkutan masih lewat Grab sama Gojek. Umumnya jika satu bulan kita dapat jual 100 jatah atau 100 boks tetapi untuk berjualan bulan Desember Natal ini kita telah jual lebih dari 150 boks kemungkinan kelak bertambah kembali sampai ke akhir Natal," terangnya.
Walau kemauannya untuk buka toko off line belum juga terealisasi tetapi Jessica mengharap dapat memperoleh peluang tergabung dengan Everplate. Menurut dia bila jualan di Everplate maka menolong upayanya cepat berkembang.
"Bila sama Everplate itu menolong sekali untukku dapat berkembang bisa lebih cepat jika saat ini kan saya ada banyak masalah dari modal untuk buka toko sendiri dan ada banyak beberapa hal yang perlu diperhitungkan tetapi jika ditolong oleh everplate kemauanmu dapat diwujudkan dan saya ketarik sekali," ucapnya.
Begitu Jessica memberi pesan ke angkatan cuan supaya masih semangat usaha di periode wabah covid-19 ini. Benar-benar waktu wabah covid-19 ini beberapa orang yang banting kemudi menjalankan bisnis sektor lain, tetapi tetap harus konsentrasi jangan gampang tertarik untuk berubah-ubah Haluan usaha, pesannya.
Liputan6.com, pengin turut mengambil sisi dalam usaha beberapa Angkatan Cuan tunjukkan kemampuan dalam membesarkan upayanya.